Saat ini rata-rata setiap orang sudah memiliki minimal 1-2 polis asuransi. Setiap polis pertama yang diambil biasanya belum berdasarkan kemampuan optimal, karena masih mencoba berkenalan dengan produk, perusahaan, dan tentu agen/pihak yang melayani kita.
Sehingga dapat dipastikan, rata-rata polis pertama belum diambil berdasarkan profil resiko, kebutuhan uang pertanggungan berdasarkan jumlah anggota keluarga, proporsi income atau pengeluaran rutin dan berbagai aspek penting lainnya. Polis diambil dan dibiarkan berjalan tanpa berusaha untuk selalu up to date dengan perkembangan Sistem Proteksi Keuangan terkini.
Sayangnya banyak orang yang sungkan bahkan menolak untuk mereview polis mereka - khawatir bahwa mereka akan ditawarkan produk baru atau upgrade manfaat lama mereka. Padahal perkembangan produk dan solusi asuransi saat ini sedemikian pesatnya sehingga minimal setiap 1-2 tahun sekali portfolio proteksi kita dan keluarga perlu direview.
Manfaat yang dulu bisa dicairkan dengan sejumlah syarat tertentu misalkan, saat ini bisa lebih ringan/mudah. Produk yang dulu terlihat mahal, saat ini bisa lebih efisien dan efektif dengan berbagai fleksibilitas dan kualitas
pelayanan yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi.
Apapun jenis asuransi yang kita ambil, semua sasarannya adalah likuiditas finansial saat diperlukan,dimana semua instrumen keuangan yang biasa dan banyak kita punya sedang tidak bisa terbukalebar, bahkan bisa dibekukan (bila pemilik akun meninggal atau berada dalam kondisi tidak cakap hukum). Dan bila saat itu terjadi, kita harus memastikan bahwa manfaat pertanggungan yang diberikan asuransi sesuai dengan yang kita butuhkan dan inginkan pada saat itu, bukan hanya pada
saat ini.
Harapan dengan realita seringkali berbeda jauh dikarenakan kurang terjadwalnya review
atas polis-polis asuransi kita.
Cek cepat polis-polis Anda dengan 12 pertanyaan berikut :
Apa sasaran awal pembukaan polis (proteksi rawat inap & operasi, income & asset, bisnis & orang kunci, atau waris & wakaf)?
Apakah polis masih kurang atau lewat dari 2 tahun?
Siapa-siapa saja Pemegang Polis, Tertanggung, Penerima Manfaat dan Kontributor-nya?
Apa saja Area-area Risiko yang dicover/tidak (die too soon, sick too heavily, disabled, atau live too old)?
Berapa saja Uang Pertanggungannya (berapa kali dari Income atau Biaya Hidup tahunan Anda)?
Sampai kapan Masa Pertanggungannya (sd masa produktif atau purnabakti)?
Apa syarat-syarat pencairan Uang Pertanggungan (saat masuk RS, Sakit Kritis, Cacat atau Meninggal)?
Berapa lama Penyetoran premi/kontribusi nya (seumur hidup atau semasa produktif)?
Apakah polis diambil via Agen (Agency) atau via Perbankan (Bancassurance)?
Apakah polis yang dimiliki merupakan Polis Individu atau Korporat (kumpulan)?
Apakah polis yang dimiliki merupakan Polis Tradisional (Term Life) atau Unit Link (Whole-Life)?
Apa Mekanisme/Akad polis adalah Risk Transfer atau Risk Sharing?
Jawaban atas semua pertanyaan di atas mungkin tidak seluruhnya Anda ingat atau kuasai. Untuk itu, kami siap mendampingi, mengedukasi dan meningkatkan literasi terhadap portfolio polis asuransi anda. Keputusan hari ini mungkin akan menjadi bagian penting dalam perjalanan usaha kita mencapai optimalitas proteksi keuangan baik pribadi, keluarga maupun usaha, sesuai dengan profil risiko Anda.
Salam Literasi Proteksi Keuangan!
Kemal Arnaz & Dian Avianti
Senior Agency Directors
Tentang Kami
linktr.ee/kemalarnaz
linktr.ee/davianti
コメント